Self-love merupakan penerimaan pada diri sendiri yang dapat terlihat melalui kebaikan yang ditunjukkan pada dirinya sendiri. Salah satu cara untuk melakukan self-love adalah berbicara pada diri sendiri secara positif dan bersyukur atas apapun yang dimiliki (Wardani, 2019). Self-love dapat menumbuhkan kepercayaan diri, tetapi apa yang akan terjadi jika individu mencintai dirinya secara berlebihan?
1. Menjadi pribadi yang egois
Self-love yang berlebihan dapat membuat individu hanya mengutamakan kepentingan dirinya sendiri. Jika tidak mendapatkan apa yang diharapkannya, maka ia akan mengalami kesedihan dan rasa kecewa yang berkepanjangan dan berujung pada kondisi depresi (Sulistiawati dalam Fatmawati, 2019).
2. Menjadi pribadi yang sombong
Ia merasa memiliki keunikan yang berbeda dari orang lain. Hal tersebut membuatnya sangat mencintai dirinya sendiri dan menjadi sombong (Hanurogo, 2021).
3. Menjadi pribadi yang selalu ingin dihormati
Individu dengan self-love yang berlebihan memiliki tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi. Mereka menjadi pribadi yang sangat ingin dihormati oleh orang lain (Hanurogo, 2021).
4. Menjadi pribadi yang iri hati dan dengki
Self-love berlebihan membuat individu memendam rasa iri dan dengki karena ia selalu menganggap dirinya lebih baik dari orang lain. Mereka juga merasa risih dengan orang yang lebih darinya, sehingga ia berambisi untuk menjatuhkannya (Hanurogo, 2021).
5. Menjadi pribadi yang keras kepala
Individu dengan self-love berlebihan menjadi terbiasa dengan pujian. Ia tidak menerima kritik dan menjadi pribadi yang keras kepala karena hanya akan mengutamakan pendapatnya sendiri (Hanurogo, 2021).
6. Menjadi pribadi yang tidak berempati kepada sesamanya
Individu dengan self-love yang berlebihan akan mematikan rasa empati kepada sesama karena merasa bahwa hal tersebut bukanlah urusan dan kepentingannya (Hanurogo, 2021).
7. Kehilangan keterampilan komunikasi, kendali emosi, dan stres
Self-love yang berlebihan akan membuat individu kehilangan keterampilan komunikasi, kendali emosi, dan stres yang mempengaruhi hubungan. Individu tersebut akan menghindari kedekatan dengan orang lain, sehingga hubungan dengan orang lain akan sulit bertahan (Dianawanti, 2019).
Self-love yang berlebihan akan menyebabkan seseorang menjadi pribadi yang egois, sombong, selalu ingin dihormati, iri hati, keras kepala, dan tidak berempati kepada sesamanya. Selain itu, hubungannya dengan orang lain akan sulit bertahan karena ia menghindari kedekatan dengan orang lain. Hal ini dikarenakan ia kehilangan keterampilan komunikasi dan kendali emosinya.
DAFTAR PUSTAKA
Dianawanti, V. (2019, Oktober 23). FIMELA FEST 2019: Mencintai diri sendiri berlebihan bisa bikin hubungan rusak. Diambil dari https://www.fimela.com/lifestyle-relationship/read/4092280/fimela-fest-2019-mencintai-diri-sendiri-berlebihan-bisa-bikin-hubungan-rusak
Fatmawati, W. (2019, November 17). Melihat bahaya self love berlebih. Diambil dari https://akurat.co/gayahidup/id-863901-read-melihat-bahaya-self-love-berlebih
Hanurogo, W. R. (2021, Januari 15). Stop berlebihan mencintai diri sendiri atau 6 hal ini terjadi padamu. Diambil dari https://www.idntimes.com/life/inspiration/wimantyo-hanurogo/berlebihan-mencintai-diri-c1c2/6
Wardani, R. G. (2019, September 5). Memahami self-care dan self-love, meski berbeda tapi
sama pentingnya. Diambil dari https://www.idntimes.com/life/inspiration/reksita-galuh-wardani/memahami-self-care-dan-self-love-meski-berbeda-tapi-sama-pentingnya-c1c2/3
**********
Best Regards,
Tim Redaksi PSYGHT 2020/2021
.
.
Penulis: Maristela Adeline (2018)
Comments