top of page

PSYCHOLOGY OF MUSIC


 

Musik merupakan sesuatu yang kehadirannya seringkali kita cari dalam kehidupan kita sehari-hari. Pada sebuah penelitian, diketahui bahwa kebanyakan orang mendengarkan musik untuk tiga alasan utama: sense of companion, suasana positif bagi pendengarnya, dan kepentingan sosial (Schäfer, T., Sedlmeier, P., Städtler, C., & Huron, D, 2013). Bagi mereka yang hobi mendengarkan musik, aktivitas mendengarkan musik tersebut bahkan dapat menjadi sarana penghilang stres yang paling mudah untuk dilakukan.

Dilihat dari sisi psikologis, ternyata musik memiliki banyak keuntungan selain sebagai penghilang stres. Apakah saja keuntungan-keuntungan tersebut?

  • Meningkatkan kemampuan kognitif dan memori

Pada orang dewasa, aktivitas mendengarkan musik dengan mengerjakan tugas lain dapat meningkatkan performa seseorang dalam tugas yang memerlukan kerja kognitif (Cherry, 2019). Musik bertempo cepat dapat meningkatkan kecepatan pemrosesan dan musik bertempo lambat bermanfaat dalam peningkatan kualitas memori. Mendengarkan musik baru juga dapat mengaktifkan banyak sistem saraf simultan (Williamson, 2021).

  • Membantu mengurangi rasa sakit

Musik dapat membantu seseorang dalam hal pain management. Menurut beberapa penelitian, metode terapi dengan musik dapat dijadikan sarana dalam pengobatan penyakit yang kronis (Cherry, 2019).

  • Meningkatkan motivasi

Tidak jarang musik ikut dilibatkan dalam sesi olahraga seseorang. Mendengarkan musik bertempo cepat dapat memotivasi seseorang untuk berolahraga lebih semangat (Cherry, 2019). Semakin cepat tempo musik yang didengar, maka intensitas olahraga juga akan bertambah.

  • Meningkatkan kualitas tidur

Istilah insomnia merupakan istilah yang sudah umum karena banyaknya orang yang mengalami kondisi tersebut. Mendengarkan musik klasik yang menenangkan dapat dijadikan intervensi bagi orang-orang yang tengah mengalami kondisi tersebut (Cherry, 2019).

  • Sebagai sarana terapi

Musik bertempo cepat dapat menstimulasi gelombang otak yang akan mempertajam konsentrasi dan kewaspadaan seseorang, sedangkan musik bertempo lambat dapat menciptakan keadaan tenang yang cocok untuk meditasi. Secara tidak langsung, musik dapat mempengaruhi detak jantung yang kemudian akan memengaruhi state of mind seseorang (Scott, 2020).

Musik merupakan sesuatu yang universal dan seringkali kita remehkan keberadaannya dalam kehidupan sehari-sehari. Terdapat banyak kegunaan dan manfaat yang didapatkan dari mendengarkan musik yang kita sukai. Kegunaan dari masing-masing jenis musik berbeda-beda terhadap keadaan ataupun kondisi seseorang, maka sebaiknya pemilihan jenis lagu disesuaikan dengan kondisi perasaan kita.


DAFTAR PUSTAKA


Cherry, K. (2019). How Listening to Music Can Have Psychological Benefits. Diambil dari

Schäfer, T., Sedlmeier, P., Städtler, C., & Huron, D. (2013). The psychological functions of

music listening. Frontiers in psychology, 4, 511. Diambil dari

Scott, E. (2020). How Music Can Be Therapeutic. Diambil dari


**********


Best Regards,


Tim Redaksi PSYGHT 2020/2021

.

.

Writer: Jovita Inez (2020)

Editor: Syifa Rahmani (2018)


Σχόλια


bottom of page