top of page

Pentingnya Menghabiskan Waktu di Alam Bagi Kesejahteraan


Pernahkah kehidupan modern membuat kalian merasa pusing? Tentu saja, dirundung deadline dan tugas-tugas lain yang seperti tidak ada habisnya sangat melelahkan. Tentu saja, kita sebagai manusia perlu beristirahat. Namun, bukankah akan terlalu membosankan jika hidup hanya untuk bekerja lalu tidur? Oleh karena itu, terdapat kegiatan lain yang biasa dilakukan di waktu senggang, yang biasa disebut sebagai hobi.


Menurut para penulis di University of Arkansas (n.d.), hobi membuat kita menggunakan waktu senggang kita secara lebih produktif. Hobi juga bisa membantu kita mewujudkan keseimbangan hidup dan menghibur kita sejenak dari tengah keseharian yang monoton. Sebaliknya, keseharian yang monoton dapat menyebabkan stres berkepanjangan dan memunculkan masalah kesehatan mental. Hobi justru dapat melepaskan rasa stres serta menenangkan keadaan fisik dan mental manusia (Arangel et al., 2021). Penelitian oleh Vuletić & Krnjaić (2019) menunjukkan bahwa hobi memiliki pengaruh positif terhadap psychological well-being para remaja yang menempuh pendidikan menengah. Bahkan, beberapa hobi mendorong perkembangan positif dan dapat menjadi jalan untuk menempuh karir di masa depan.


Dalam artikel ini, kita akan berfokus pada hobi kegiatan outdoor. Hobi jenis ini mencakup kegiatan yang dilakukan di luar ruangan, yang biasa ditekuni oleh mereka yang menyukai lingkungan alam dan udara segar. Menurut Young (2018) dalam Arop (2023), beberapa bentuk hobi outdoor adalah backpacking, berkemah, memancing, berkebun, birdwatching, mendaki, berburu, dan berbagai macam olahraga dan kegiatan lainnya. Hobi ini bisa ada karena manusia dan lingkungan yang saling mempengaruhi (Rahardjo, 2021).


Alam sudah pernah dijadikan “terapi” sejak diadakannya wilderness therapy pada tahun 1900-an di Amerika untuk para remaja yang memiliki masalah perilaku (Warren, 2020). Hobi ini biasa didorong dengan keinginan untuk merasa dekat dengan alam dan mencari kepuasan emosional (Janeczko, 2021). Dilihat dari berbagai jenis kegiatan outdoor, hobi ini membutuhkan peran aktif dan konsentrasi dalam menghadapi tantangan fisik. Saat peminat hobi ini fokus dengan masalah sekarang, mereka tidak sempat menggumulkan pemikiran negatif karena sibuk memikirkan solusi (Warren, 2020). Selain itu, menyelesaikan tantangan tersebut dapat memotivasi mereka mencapai tujuan lain dalam hidup mereka.

Kembali ke hubungan manusia dan alam yang saling berinteraksi, manusia membutuhkan alam untuk berbagai tujuan. CABE (2009, dalam Rahman, 2019) mengatakan alam dapat membantu mengurangi tekanan dan meningkatkan kesehatan, baik secara fisik maupun mental.

Tentu saja, sebelum memulai hobi-hobi outdoor yang cukup menantang, kita tetap perlu persiapan agar tidak cedera. Ada berbagai macam persiapan yang harus disesuaikan dengan hobi yang ingin ditekuni, namun rata-rata akan menyarankan latihan fisik dan persiapan alat yang cukup. Jika ingin mendaki, mulailah dari gunung yang mudah bagi pemula. Jika ingin berkemah, pastikan mulai dari lokasi yang tidak terlalu terpencil. Jangan ragu untuk semakin mendekat dengan alam, barangkali ketenangannya akan menular pada jiwa kita.


 

Daftar Pustaka


Arangel, R. E. A., Celeste, J. A. G., Quindoy, V. N. C., Soriano, H. M., & Cabal, J. C. (2021, Juni). Examining the role of hobbies in reducing academic burnout of the senior high school stem 9science, technology, engineering, and mathematics) students. Linang, 3(1), 44-65. https://www.letranbataan.edu.ph/Files/Research/Linang2019-2020/V2/ARTICLE%203.pdf


Arop, A. D. K. (2023). Difference between Sports and Hobbies. Cari Journals: European Journal of Information and Journal Management, 2(1), 1-7. https://www.carijournals.org/journals/index.php/EJIKM/article/view/1242/1454


University of Arkansas System. (n.d.). Importance of Hobbies: Lesson Guide. Division of Agriculture. https://www.uaex.uada.edu/life-skills-wellness/extension-homemakers/Hobbies_LessonGuide.pdf


Vuletić, T., & Krnjaić, Z. (2019). Adolescents’ Hobbies and Their Well-being. Empirical Studies in Psychology, 88-90. https://reff.f.bg.ac.rs/bitstream/handle/123456789/4337/proceedings_EIP_2019.pdf?sequence=1&isAllowed=y


Warren, A. (2020, April). Hiking as Nature's Therapy. Hampshire University: Academic Archive. https://academicarchive.snhu.edu/server/api/core/bitstreams/c492e671-db61-4bea-8139-c77220c2f034/content


***********


Best regards,


Tim Redaksi PSYGHT 24/25


 

Penulis : Allena Liu (2022)


Editor : Ariellah Sharon Mohede (2021)

Comments


bottom of page