top of page

Motivasi untuk Hidup Sehat di Era Pascapandemi



 

Selamat datang, 2022!

Tahun ini kita buka dengan kesibukan Ujian Akhir Semester (UAS). Kurang lebih sudah dua tahun pandemi ini mengurung kita untuk tetap beraktivitas di rumah. Namun, sekarang kita bisa sedikit lebih leluasa karena penurunan tingkat penularan COVID-19 (Hafil, 2022). Sudah banyak orang yang berlibur, baik itu pergi bertemu teman maupun melepas rindu dengan keluarga. Tempat wisata sudah mulai beroperasi dan mal sudah mulai penuh layaknya sebelum COVID-19 melanda. Meskipun keadaan sudah kembali aktif (new normal), namun protokol kesehatan masih sering dilupakan dan dilanggar.

Masuknya varian baru, Omikron, membuat gempar pemerintah dan masyarakat Indonesia. Faktanya, Omikron memiliki tingkat penularan yang jauh lebih cepat dibandingkan varian Delta. Pada hari Selasa, 4 Januari 2022, tercatat sebanyak 254 kasus baru COVID-19 di Indonesia disebabkan oleh varian Omikron (Majni, 2022). Lonjakan kasus yang terjadi di kala libur tahun baru menjadi bukti bahwa masih banyak kelalaian dalam menjaga protokol kesehatan. Banyak orang melupakan pentingnya mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas (protokol kesehatan 5M) karena terbiasa berdampingan dengan COVID-19.

Selain kendornya protokol kesehatan, pola hidup sehat juga mulai dilupakan oleh masyarakat. Contohnya, dua tahun lalu, yakni tahun 2020, merupakan awal tren gowes muncul. Tren gowes merupakan kegiatan bersepeda bersama di tengah pandemi untuk meningkatkan kesehatan fisik. Orang berlomba untuk hidup sehat dengan cara bersepeda, tetapi apakah hidup sehat itu masih berjalan hingga sekarang? Eko Wibowo selaku Ketua Forum Industri dan Pengusaha Sepeda Indonesia (FIPSINDO) menyatakan bahwa tren gowes mulai turun karena kegiatan masyarakat sudah mulai banyak. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah longgar membuat masyarakat jarang berada di rumah dan melakukan aktivitasnya kembali onsite (Sandi, 2021).

Hilangnya tren gowes merupakan salah satu bukti bahwa motivasi hidup sehat sudah memudar di era pascapandemi ini. Lalu apa yang harus kita lakukan untuk meningkatkan motivasi hidup sehat? Menurut Adrian (2019), ada enam cara yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan motivasi diri dalam hidup sehat. Pertama, tetapkan target yang ingin dicapai secara spesifik, jelas, objektif, dan realistis. Kedua, susun setiap langkah rencanamu untuk mencapai target. Ketiga, jaga sikap bersyukur dan tetap bersikap positif. Keempat, jangan lupa untuk beristirahat yang cukup. Kelima, berikan hadiah kepada diri sendiri ketika mencapai target yang sudah ditentukan. Keenam, kegagalan dalam mencapai target bukan sebuah alasan bagi kita untuk berhenti hidup sehat. Kita harus memahami bahwa kegagalan merupakan proses pembelajaran. Jangan takut untuk gagal dan terus kuatkan diri untuk tetap berusaha hidup sehat.

Kasus COVID-19 memang sudah mulai menurun, tetapi jangan sampai kita gegabah dan melupakan semangat hidup sehat yang kita lalui di awal pandemi. Biar virus COVID-19 saja yang pergi dari hidup kita dan tetap pertahankan pembelajaran yang kita dapatkan dari kasus pandemi COVID-19 ini. Kita bisa mulai dari diri kita sendiri, yakni menjaga hidup sehat dengan makan makanan sehat gizi seimbang, olahraga teratur, mengelola stres dengan baik, memelihara hubungan dengan sesama, dan tidak lupa untuk beristirahat (Risher, 2021). Tidak lupa juga untuk menaati setiap peraturan yang diberikan pemerintah dan melakukan protokol kesehatan 5M. Bersama kita bisa memerangi COVID-19 ini dengan hidup sehat!



DAFTAR PUSTAKA


Adrian, K. (2019, 12 April). Cara meningkatkan motivasi untuk diri sendiri. Alodokter. Diakses dari alodokter.com/cara-meningkatkan-motivasi-untuk-diri-sendiri.

Hafil, M. (2022, 3 Januari). Masuki 2022, MCCC optimistis hadapi Covid-19. Republika. Diakses dari republika.co.id/berita/r53wus430/masuki-2022-mccc-optimistis-hadapi-covid19.

Majni, F. A. (2022, 4 Januari). Kasus Covid-19 varian Omikron di Indonesia didominasi pelaku perjalanan luar negeri. Media Indonesia. Diakses dari mediaindonesia.com/humaniora/462268/kasus-covid-19-varian-omikron-di-indonesia-didominasi-pelaku-perjalanan-luar-negeri.

Risher, B. (2021, 6 Januari). Healthy lifestyle benefits: 5 tips for living your strongest, healthiest life yet. Healthline. Diakses dari healthline.com/health/fitness-nutrition/healthy-lifestyle-benefits.

Sandi, F. (2021, 5 Januari). Sempat booming, tren gowes kini mulai menurun? CNBC Indonesia. Diakses dari cnbcindonesia.com/news/20210105123547-4-213590/sempat-booming-tren-gowes-kini-mulai-menurun.


**********

Best Regards,

Tim Redaksi PSYGHT 2021/2022

.

.

Writers: Yustisia Krisnawulandari Putri (2020), Ariellah Sharon Mohede (2021), Kathlyn Sandrina (2021), Prastyo Cakti Adiputramardianto (2021), & Stephanie Imani Sigumonrong (2021)

Editors: Caroline Ersalina Christie (2019) & Anggie Renaisance (2019)

Comments


bottom of page