top of page

Motivasi: Melihat Sisi Positif dari Segala Hal



 

Apakah teman-teman sering merasa kurang termotivasi, produktivitas menurun, dan tidak berminat untuk berkembang? Kuliah tatap muka yang akan kembali dilaksanakan rupanya juga dapat menjadi salah satu alasan terjadinya demotivasi. Menurut Robbins and Judge (2015), motivasi merupakan suatu proses yang menjelaskan mengenai kekuatan, arah, dan ketekunan seseorang dalam upaya untuk mencapai suatu tujuan. Sebaliknya, demotivasi adalah perasaan stagnan yang membuat seseorang tidak merasakan adanya dorongan untuk berusaha mengubah situasi. Namun, penting bagi seseorang untuk memiliki pemikiran yang positif terlebih dahulu sebelum memotivasi diri dan orang lain. Dengan berpikir positif, aktivitas tujuan yang seseorang lakukan dapat membangun dan membangkitkan potensi, semangat, tekad maupun keyakinan dalam diri mereka (Arifin, 2011).

Menurut Robbins and Judge (2015), salah satu cara untuk berpikir positif adalah dengan mencari motivasi sebagai kunci dalam memaksimalkan kinerja. Namun, ada banyak situasi dalam kehidupan sehari-hari yang dapat membuat kita kehilangan motivasi dan mengakibatkan demotivasi. Demotivasi pun dapat menyebabkan berkurangnya semangat dan kinerja yang tidak hanya berdampak buruk bagi yang sedang mengalaminya, namun juga dapat merugikan orang lain jika dibiarkan. Karena itu, sangatlah penting bagi teman-teman untuk tetap termotivasi. Berikut adalah beberapa tips yang dapat teman-teman cermati untuk mengatasi demotivasi dan mengembalikan motivasi yang hilang.

  1. Mencari tahu akar dari terjadinya demotivasi. Kita dapat memulainya dengan bertanya kepada diri sendiri mengenai penyebab utama hilangnya motivasi. Dengan mengetahui penyebabnya, demotivasi pun akan lebih mudah diatasi.

  2. Menetapkan target yang realistis. Kita dapat menetapkan target yang realistis untuk menghadapi demotivasi yang sedang dialami. Contohnya adalah jika kita merasa demotivasi akibat tugas yang menumpuk, kita dapat menetapkan target seperti membuat jadwal untuk mencicil tugas atau mengerjakan tugas tersebut bersama teman. Mencoba menyelesaikan seluruh tugas dapat membuat target yang kita tentukan menjadi kurang realistis dan menambah beban untuk mengerjakannya.

  3. Mengubah rutinitas. Terkadang, demotivasi dapat terjadi karena rutinitas yang repetitif ataupun jadwal yang bertumpuk akibat tugas perkuliahan. Karena itu, kita dapat mengatasi demotivasi dengan cara mencari hal baru untuk mendapatkan inspirasi dan motivasi di luar rutinitas tersebut. Contohnya adalah mencoba hobi-hobi baru atau sesekali mengubah jadwal agar rutinitas tidak terasa membosankan.

  4. Kesalahan itu hal yang normal. Sering kali kita merasakan demotivasi setelah melakukan suatu kesalahan. Namun, kita harus ingat bahwa kesalahan merupakan hal yang normal. Belajar dari sebuah kesalahan adalah hal yang lebih baik daripada tidak mencoba sama sekali. Kita dapat menjadikan kesalahan sebagai motivasi untuk memperbaiki diri.

  5. Menghabiskan waktu dengan orang terdekat. Sebaiknya, kita tidak menutup diri dari lingkungan sosial. Kita dapat menikmati waktu bersama orang terdekat yang kita cintai untuk meningkatkan semangat dan mendapatkan motivasi untuk menghadapi hari esok. Waktu tersebut juga dapat memberikan kita kesempatan untuk berbagi perasaan dan mengurangi beban dari sumber demotivasi.

  6. Melihat dari sisi positif. Kita dapat melatih diri untuk berpikir lebih positif sebagai upaya mencegah demotivasi. Berpikir positif dapat membantu kita bersyukur atas apa yang ada dan mengingatkan diri bahwa seburuk-buruknya permasalahan yang sedang kita hadapi, masih ada sisi positif yang dapat ditemukan.

Dari keenam tips yang sudah dipaparkan, diharapkan artikel ini dapat membantu ataupun memberikan inspirasi kepada teman-teman dalam mengatasi demotivasi sehingga dapat terus bersemangat dan termotivasi di masa yang akan datang.



DAFTAR PUSTAKA


Andjarwati, T. (2015). Motivasi dari sudut pandang teori hirarki kebutuhan Maslow, teori dua faktor Herzberg, teori xy Mc Gregor, dan teori motivasi prestasi Mc Clelland. Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen, 1(1), 45-54.

Hakiki, N. (2018). Konsep berpikir positif menurut Dr. Ibrahim Elfiky serta relevansinya dengan bimbingan dan konseling Islam. [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Kurniawan, A. (2021, 15 Febuari). Cara mengatasi demotivasi dalam hidup, bangkitkan kembali motivasi diri. Merdeka. Diakses dari merdeka.com/jabar/cara-mengatasi-demotivasi-dalam-hidup-bangkitkan-kembali-motivasi-diri-kln.html.


**********

Best Regards,

Tim Redaksi PSYGHT 2021/2022

.

.

Writers: Benedicta Anita Puspa Dewi Remetwa (2019), Karen Ardian (2019), Grace Noviana Yapto (2021), Nicholas Kho (2021), & Robert Johannes Thianto (2021)

Editors: Caroline Ersalina Christie (2019) & Anggie Renaisance (2019)

Σχόλια


bottom of page