top of page

Inside Out: Film dengan Kumpulan Emosi



Film animasi Inside Out menceritakan kehidupan Riley Anderson, seorang bayi perempuan yang tinggal di Minnesota. Dalam pikirannya, terdapat lima emosi yang mengendalikan perilakunya sejak ia lahir hingga saat ini. Kelima emosi tersebut digambarkan melalui karakter Inside Out yaitu Joy, Sadness, Anger, Disgust, dan Fear (CNN Indonesia, 2023). Joy, sebagai emosi pertama yang muncul, berperan sebagai pemimpin dari emosi lainnya untuk memastikan Riley tetap bahagia. Joy memperkenalkan Anger (marah), yang melindungi Riley dan membantunya menjadi pemain hoki yang tangguh. Disgust (jijik) membantu melindungi Riley dari keracunan makanan., Fear (takut) menjaga Riley dengan memikirkan berbagai skenario terburuk (Kurniawati, 2021). Namun, Joy sering memandang Sadness (sedih) sebagai emosi yang merugikan dan mengacaukan perasaan Riley. Hal ini membuat Joy cenderung mengabaikan peran penting Sadness dalam kehidupan Riley.


Riley menjalani kehidupan yang bahagia bersama dengan kedua orang tuanya, menciptakan banyak kenangan indah yang tersimpan dalam bola-bola kenangan. Namun, ketika ayahnya mendapatkan pekerjaan baru di San Fransisco, hal ini mengharuskan Riley untuk berpindah sekolah. Riley merasa tidak nyaman di rumah barunya. Lingkungan yang berbeda membuat Disgust muncul, menggambarkan rasa jijik terhadap kondisi rumah yang kotor dan tidak terawat. Bola-bola kenangan baru mulai terbentuk, mewakili emosi tersebut. Selanjutnya, Anger merasa marah karena situasi yang tidak ideal, sementara Fear muncul untuk melindungi Riley dari rasa cemas terhadap hal-hal baru yang ia hadapi di rumah barunya.


Pada hari pertama sekolah, Sadness sering kali muncul dan mengubah kenangan bahagia Riley bersama keluarganya menjadi kenangan yang menyedihkan. Joy, yang berusaha mencegah hal ini, mencoba menghentikan Sadness menyentuh bola-bola kenangan. Dalam proses tersebut, Joy dan Sadness tanpa sengaja terlempar ke bagian lain dari pikiran Riley, meninggalkan Fear, Disgust, dan Anger. Tanpa kehadiran Joy dan Sadness, Riley mulai mengalami kesulitan di kehidupan nyata. Dia menjadi marah, cemas, dan merasa jijik, hingga akhirnya mulai memberontak terhadap orang tuanya. Emosi-emosi yang tersisa mencoba menangani situasi, tetapi mereka tidak mampu mengendalikan Riley dengan baik.


Pada akhir cerita, Joy menyadari bahwa kesedihan juga memiliki peran penting dalam kehidupan Riley. Dia melihat bahwa kenangan bahagia sering kali berakar dari momen-momen sedih. Setelah memahami hal ini, Joy dan Sadness bekerja sama untuk mengendalikan perasaan Riley, menciptakan kenangan yang lebih kaya dan kompleks, yang menggabungkan berbagai emosi. Riley pun mulai menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya di San Francisco dengan dukungan penuh dari orang tua dan emosi-emosinya. Kata “emosi” berasal dari bahasa Prancis yaitu Emotion, dan Emouvoir yang berarti kegembiraan.


Dalam bahasa Latin, Emovere “luar” dan Movere artinya “bergerak”, yang dapat diartikan sebagai “bergerak keluar”. Kebanyakan para ahli meyakini bahwa emosi lebih cepat berlalu daripada suasana hati (Malida, 2017). Ada seorang tokoh bernama Daniel Goleman yang mengemukakan macam-macam emosi. Bentuk-bentuk emosi menurut Daniel Goleman, yaitu:

  1. Amarah 

Perasaan seperti mengamuk, benci, marah besar, jengkel, kesal hati, terganggu, rasa pahit tersinggung, bermusuhan, tindak kekerasan, dan kebencian patologis. 

  1. Kesedihan 

Termasuk perasaan seperti pedih, sedih muram, suram, melankolis, mengasihani diri, kesepian, ditolak, putus asa, dan depresi. 

  1. Rasa Takut 

Meliputi perasaan cemas, takut, gugup, khawatir, was was, perasaan takut sekali, sedih, waspada, tidak tenang, ngeri, kecut, panik, dan fobia. 

  1. Kenikmatan 

Mencakup perasaan bahagia, gembira, ringan puas, riang, senang, terhibur, bangga, kenikmatan indrawi, takjub, terpesona, puas, rasa terpenuhi, girang, dan senang sekali.

  1. Cinta 

Termasuk penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, kasmaran dan kasih sayang. 

  1. Terkejut 

Ditandai dengan perasaan terkesiap, takjub, dan terpana.

  1. Jengkel 

Mencakup perasaan hina, jijik,muak, mual, benci, tidak suka, dan mau muntah. 

  1. Malu 

Meliputi rasa bersalah, malu hati, kesal hati, menyesal, hina, aib, dan hati hancur lebur.


Berdasarkan teori Goleman, dapat disimpulkan bahwa manusia memiliki banyak sekali emosi di dalam dirinya. Film "Inside Out" memberikan gambaran, yang erat kaitannya dengan psikologi, khususnya dalam menjelaskan bagaimana emosi bekerja dan memengaruhi perilaku serta kesejahteraan seseorang. Emosi memiliki pengaruh yang besar pada memori manusia., Seperti yang digambarkan dalam film, bola-bola kenangan Riley dapat berubah warna sesuai dengan emosi yang mendominasi saat kenangan itu terbentuk. Hal ini sejalan dengan penelitian psikologi yang menunjukkan bahwa emosi dapat memengaruhi cara kita mengingat sebuah peristiwa.


Film ini juga menggambarkan perkembangan psikologis Riley selama perpindahannya ke lingkungan baru. Perkembangan emosi seperti ini tidak hanya relevan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga terhadap perkembangan psikologis manusia. Selain itu, melalui film animasi “Inside Out”, kita belajar untuk mengenali dan mengelola emosi. Joy dan Sadness, meskipun sering berkonflik, akhirnya bekerja sama untuk membantu Riley memahami dan mengelola emosinya, menunjukkan bahwa semua emosi memiliki peran penting dalam perkembangan emosi. Sama halnya dengan konsep regulasi emosi dalam psikologi, yang melibatkan proses mengawasi, mengevaluasi, dan mengubah reaksi emosional untuk mencapai kesejahteraan.


 

Daftar Pustaka

Kompasiana.com. (2023, November 30). Belajar Psikologi Dari film “Inside out.” KOMPASIANA. https://www.kompasiana.com/ayah_dibyo/656556bc2f635a28ae64c882/belajar-psikologi-dari-film-inside-out

Kurniawati, N. V. (2021, December 14). Mengenali intelegensi emosional Dari Film Inside Out!. kumparan. https://kumparan.com/viorakurniawati/mengenali-intelegensi-emosional-dari-film-inside-out-1x5cCExzZkh 

Psikologi, I. (2023, May 29). Mengenal Pengertian Emosi Dalam psikologi Dan Teori para ahli. kumparan. https://kumparan.com/info-psikologi/mengenal-pengertian-emosi-dalam-psikologi-dan-teori-para-ahli-20Ubr8xrKt1/2 

Anggelika, L., Robbani, M. A., & Sari, M. P. (2024). Analisis Persepsi Emosi Manusia TERHADAP Warna Dalam film inside out. Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya, 6(3), 472–481. https://doi.org/10.30998/vh.v6i3.8208 

Malida, D. M. (2017, March 30). Analisis film " Inside out ". Academia.edu. https://www.academia.edu/32157870/ANALISIS_FILM_INSIDE_OUT_?auto=download 



***********


Best Regards,

Tim Redaksi PSYGHT 24/25


 

Penulis: 

Jacqueline Febiola Lesmana (2024)

Ivonereus Gracia Setiadi (2024)


Editor :

Verlyn Tatiana Harefa (2022)

Comments


bottom of page