top of page

Insecurity


Keywords: insecurity, lebaran, libur, keluarga


Pernahkah teman-teman berandai-andai, “Seperti apa ya sebenarnya pandangan orang lain tentang diriku?”. Hal itu akhirnya membuat teman-teman menjadi gelisah dan tidak percaya diri. Aminah (2020) mengatakan bahwa perasaan itu disebut sebagai insecure, yaitu perasaan tidak aman yang membuat seseorang merasa gelisah, takut, malu, hingga tidak percaya diri.

Perasaan insecure itu umumnya muncul ketika individu beranjak remaja dan mulai memahami body image (Santrock, 2018). Body image merupakan salah satu aspek yang memengaruhi remaja dalam menilai bentuk tubuhnya sendiri (Senin-Calderon & others, 2017; Solomon-Krakus & others, 2017). Perempuan dan laki-laki mulai memiliki persepsi terhadap tubuh mereka dan mulai mencitrakan bentuk tubuh yang ideal. Secara umum, perempuan memiliki body image yang cenderung negatif dibandingkan laki-laki ketika masa pubertas (Griffiths & others, 2017). Hal ini dikarenakan sebagian besar orang lebih tertarik terhadap wanita yang kurus, sedangkan saat pubertas kebanyakan wanita mengalami peningkatan pada jumlah lemak (Benowitz Fredericks & others, 2012).

Body image yang negatif adalah salah satu contoh perasaan insecure yang berasal dari luar. Aminah (2020) menyatakan bahwa perasaan insecure tidak hanya berasal dari luar, melainkan juga dari dalam diri sendiri. Misalnya, ketika seseorang membandingkan kesuksesan orang lain dengan diri sendiri. Perasaan insecure yang muncul baik dari luar dan dalam diri seseorang dapat berpengaruh negatif bagi berbagai aspek kehidupan sehari-hari (Fadli, 2023).

Menjelang lebaran, biasanya beberapa orang melakukan mudik dan berkumpul bersama keluarga besar. Tidak jarang, kumpul keluarga saat lebaran ternyata bisa membuat seseorang merasa minder dan insecure karena dibanding-bandingkan dengan anggota keluarga lain. Meskipun demikian, sebenarnya ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi rasa insecure tersebut. Menurut Sa’diyah (2023) untuk menghindari rasa insecurity, kita dapat memulainya dengan mencintai diri sendiri. Rasa insecure itu biasanya muncul akibat rasa kurang percaya diri dan kurang puas dengan diri sendiri. Dengan berpikir secara positif kepada setiap hal yang ada pada diri sendiri,dan mulai mencintai diri sendiri adalah langkah besar untuk menghilangkan rasa insecure. Cinta diri sendiri dalam arti ini bukan berarti egois atau menutup sebelah mata terhadap fakta, lho. Akan tetapi, cinta akan diri sendiri artinya lebih menerima apa yang sudah dimiliki.

Cara lain yang dapat kita terapkan adalah kurangi konsumsi media sosial. Di tengah era ketika manusia tidak bisa dilepaskan dengan media sosial, sudah dipastikan banyak orang yang menggunakannya dengan tujuan yang berbeda. Sering kali melihat seseorang yang lebih cantik atau rupawan di media sosial menjadi salah satu pemicu rasa insecure muncul. Jadi, mengurangi penggunaan media sosial yang berpotensi membuat rasa insecure adalah cara yang baik.

Rasa insecure memang manusiawi dan bisa dirasakan siapa saja. Namun, terlalu sering juga akan memberi dampak yang tidak baik untuk kehidupan kita. Selain dapat berujung stress, perasaan insecure yang tidak diatasi akan membuat seseorang menjadi ragu untuk memulai sesuatu hal.


DAFTAR PUSTAKA

Aminah, S. (2020). Good looking; bullying and insecure. Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Benowitz-Fredericks, C.A., Garcia, K., Massey, M., Vassagar, B., & Borzekowski, D.L. (2012). Body image, eating disorders, and the relationship to adolescent media use. Pediatric Clinics of North America, 59, 693–7040.

Halodoc.com. 29 Maret 2023. Mengenal Arti Insecure dalam Psikologi, Wajib Tahu! Diakses pada 20 April 2023, dari https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-arti-insecure-dalam-psikologi-wajib-tahu

Griffiths, S., & others (2017). Sex differences in quality of life impairment associated with body dissatisfaction in adolescents. Journal of Adolescent Health, 61, 77–82.

Sa’diyah, M. (2023). 4 Cara untuk Menghindarkan Perasaan Insecure dan Lebih Mencintai Diri Sendiri. Fimela.com. https://www.fimela.com/health/read/5170932/4-cara-untuk-menghindarkan-perasaan-insecure-dan-lebih-mencintai-diri-sendiri

Santrock, J. W .(2018). Life-span development (17th ed.). New York: McGraw Hill, Inc.

Senin-Calderon, C., & others (2017). Body image and adolescence: A behavioral impairment model. Psychiatry Research, 248, 121–126.

Solomon-Krakus, S., & others (2017). Body image self-discrepancy and depressive symptoms among early adolescents. Journal of Adolescent Health, 60, 38–43.


**************

Best regards,

Tim Redaksi PSYGHT 22/23


Penulis: Chelsea Jetrolin Wijaya, Shanes Felicia Chandra,


Comments


bottom of page