Situasi pandemi yang sedang terjadi di Indonesia membuat masyarakat terpaksa untuk mengubah gaya hidup dan beradaptasi dengan kondisi new normal. Masyarakat perlu beradaptasi untuk tetap melakukan aktivitas sehari-hari. Kebutuhan masyarakat terhadap bantuan psikologis meningkat karena tidak semua orang dapat beradaptasi dengan baik saat kondisi new normal ini. Perubahan dan adaptasi yang harus dilakukan selama kondisi new normal dapat menimbulkan stres apabila masyarakat menolak kondisi tersebut (Haris, 2020).
Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan ancaman tekanan psikologis yang meningkat itu dilihat berdasarkan data dari sejumlah lembaga (Safitri, 2020). Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menjadi ancaman tekanan psikologis terbanyak. KDRT ini disebabkan oleh keadaan ekonomi yang tidak baik akibat pengaruh situasi pandemi.
Tantangan yang dihadapi oleh para psikolog dan psikiater adalah menyesuaikan proses psikologis yang harus dilakukan secara daring. Proses ini disebut telepsikologi. Telepsikologi merupakan pemberian layanan psikologi oleh biro atau lembaga psikologi dengan teknologi komunikasi non-daring ataupun daring (Biro Psikologi Jogja, 2020). Asosiasi Psikolog Amerika (APA) menyebutnya sebagai telepsikologi karena konsultasi bisa dilakukan melalui live chat, berbalas pesan, sambungan telepon, dan aplikasi di telepon pintar.
Konseling secara daring atau telepsikologi ini prosesnya sama dengan konseling offline. Saat pertemuan dengan psikolog secara daring, psikolog akan membangun kepercayaan dengan klien agar klien dapat bercerita tentang masalah yang dimiliki dengan nyaman. Lalu, setelah masalah yang dimiliki telah diidentifikasi oleh psikolog, maka psikolog akan memberi terapi yang cocok untuk klien (Harismi, 2020).
Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari telepsikologi. Beberapa manfaat dari adanya telepsikologi adalah pasien merasa lebih nyaman karena tidak harus bertatap muka langsung dengan psikolog saat mengutarakan permasalahannya, memberikan pilihan kepada klien untuk memilih psikolog, klien disabilitas menerima konsultasi yang sama, dan harga lebih terjangkau jika dibandingkan dengan konsultasi langsung. Kekurangan dari telepsikologi adalah klien yang kurang mengerti teknologi akan kesulitan melakukan konsultasi secara daring. Klien yang memiliki kecenderungan untuk melukai diri sendiri juga tidak bisa melakukan telepsikologi ini. Selain itu, adanya kemungkinan dokter memberi diagnosis yang kurang akurat akibat berbicara di telepon dan tidak bertemu langsung.
Selama masa pandemi ini, telepsikologi menjadi cara baru bagi psikolog dan psikiater untuk memberi bantuan psikologis kepada masyarakat. Telepsikologi memiliki beberapa manfaat, yaitu klien dapat merasa lebih nyaman saat bercerita karena tidak dilakukan secara tatap muka, klien dapat memilih psikolog yang diinginkan, dan harga yang lebih terjangkau. Kekurangan dari telepsikologi adalah terdapat beberapa orang yang tidak bisa mendapat telepsikologi karena sulit mengerti teknologi dan terdapat kemungkinan dimana psikolog salah memberi diagnosa kepada klien.
DAFTAR PUSTAKA
Biro Psikologi Jogja. (2020, Juni 29) Pelayanan psikologi saat COVID-19 dengan
telepsikologi. Diambil dari https://biropsikologijogja.my.id/pelayanan-psikologi-saat-
covid-19-dengan-telepsikologi/
Haris, A. (2020, Mei 29). Proses adaptasi new normal bisa pengaruhi kesehatan mental.
bisa-pengaruhi-kesehatan-mental
Harismi, A. (2020, Agustus 17) Psikolog online, pertolongan pertama untuk kesehatan jiwa.
untuk-kesehatan-jiwa
Safitri, E. (2020, April 29) Tekanan psikologis meningkat di tengah corona, KSP buka layanan
kesehatan jiwa. Diambil dari https://news.detik.com/berita/d-4995593/tekanan-
psikologis-meningkat-di- tengah-corona-ksp-buka-layanan-kesehatan-jiwa
**********
Best Regards,
Tim Redaksi PSYGHT 2020/2021.
.
.
Penulis: Audrey Allessandra (2020)
Editor: Syifa Rahmani (2018) & Gyshella Amanda (2018)
Comments