top of page

SELF-LOVE DALAM MENCAPAI KEPUASAN DIRI



 

Mencapai kepuasan diri merupakan salah satu keinginan yang ingin dicapai oleh manusia. Kepuasan diri menjadi salah satu kebutuhan yang penting untuk manusia agar dapat mencapai aktualisasi diri (McLeod, 2020). McLeod (2020) juga mengatakan bahwa motivasi seseorang dapat didasari dari keinginan mencari kepuasan diri dan perubahan yang berasal dari pertumbuhan pribadi. Dengan kata lain, seseorang yang telah mencapai aktualisasi diri adalah seseorang yang puas atas kemampuan mereka.

Kepuasan diri yang diinginkan oleh manusia membutuhkan banyak waktu. Untuk meningkatkan kepuasan diri, hal yang paling mudah dilakukan adalah mempraktekkan self-love dalam kehidupan sehari-hari. Self-love atau yang dikenal sebagai mencintai diri sendiri adalah sebuah tindakan yang kita lakukan untuk lebih menyayangi diri sendiri dan menyayangi apa yang dimiliki (Martin, 2019). Mencintai diri sendiri juga memiliki arti bahwa seseorang bisa menerima diri sendiri secara utuh dan tetap tumbuh dengan apa yang sudah dimiliki (Martin, 2019). Jika seseorang bisa menerima diri sendiri secara utuh, hal itu dapat meningkatkan kepuasan diri dan menemukan alasan dalam kehidupan yang dijalani.

Banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk mencintai diri sendiri. Terdapat tujuh cara yang bisa dilakukan untuk menanamkan rasa cinta terhadap diri sendiri (Khoshaba, 2012). Tujuh cara yang dapat dilakukan adalah dengan menjadi lebih sadar terhadap kondisi diri sendiri, lebih memperhatikan kebutuhan diri sendiri daripada orang lain, berlatih self-care yang baik, memberikan batasan yang akan membuat seseorang menjadi lebih mencintai diri sendiri, memiliki relasi dengan orang-orang yang baik, memaafkan diri sendiri, dan hidup secara pasrah.

Dari beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menanamkan rasa cinta terhadap diri sendiri, melakukan self-love kepada diri sendiri bukanlah sesuatu yang egois dan narsistik (Newsonen, 2020). Newsonen (2020) menjelaskan bahwa faktanya narsisme dan egoisme adalah tanda-tanda dari kurangnya kepercayaan diri, penerimaan diri, dan kurang cinta pada diri sendiri. Seseorang dapat menjadi lebih positif, percaya diri, dan tangguh dari mencintai diri sendiri. Mencintai diri sendiri juga dapat membuat seseorang mempunyai relasi yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain.

Kepuasan diri yang diinginkan oleh banyak orang mudah didapatkan dengan mencintai diri sendiri di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan lebih mencintai diri sendiri, seseorang dapat lebih puas terhadap apa yang diberikan di hidupnya. Cara-cara dalam mencintai diri sendiri sangat bervariasi. Walaupun terdengar egois dan narsistik, mencintai diri sendiri bukanlah suatu yang negatif untuk diterapkan. Dengan mencintai diri sendiri, seseorang dapat membentuk relasi yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain.


DAFTAR PUSTAKA


Khoshaba, D. (2012). A seven-step prescription for self-love. Diambil dari

https://www.psychologytoday.com/us/blog/get-hardy/201203/seven-step-prescription-

self-love

Martin, S. (2019). What is self-love and why is it so important?. Diambil dari

https://psychcentral.com/blog/imperfect/2019/05/what-is-self-love-and-why-is-it-

so-important#What-is-self-love?

McLeod, S. (2020). Maslow's hierarchy of needs. Diambil dari

https://www.simplypsychology.org/maslow.html#gsc.tab=0

Newsonen, S. (2020). Self-love: Selfish, narcissistic and arrogant? Diambil dari

https://www.psychologytoday.com/intl/blog/the-path-passionate-

happiness/202002/self-love-selfish-narcissistic-and-arrogant


**********


Best Regards,


Tim Redaksi PSYGHT 2020/2021

.

.

Writer: Yustisia Krisnawulandari Putri (2020)

Editor: Syifa Rahmani (2018)

Designer: Andien Arlin Putri (2020)


תגובות


bottom of page